Agam

Tim SAR Gabungan Evakuasi Dua Nelayan Selamat di Perairan Tiku, Agam

5
×

Tim SAR Gabungan Evakuasi Dua Nelayan Selamat di Perairan Tiku, Agam

Sebarkan artikel ini
Evakuasi dua nelayan hilang di perairan Tiku, Kabupaten Agam.(ist)

SUMBAROPINI – Operasi pencarian dan pertolongan yang digelar oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang resmi ditutup pada Jumat (7/11/2025) setelah dua orang nelayan dinyatakan selamat dari insiden hilang kontak di perairan Tiku, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

Kepala Kantor, Abdul Malik, dalam keterangan pers menyampaikan bahwa kejadian bermula pada Kamis sore, 6 November 2025, ketika kapal nelayan jenis payang dengan nama “WA (Pak Buduik)” berwarna dilaporkan belum kembali ke dermaga setelah melaut sejak pukul 04.00 WIB.

Informasi awal diterima dari Wali Nagari Gasan Gadang, Kabupaten Agam, yang menghubungi Basarnas Padang pukul 19.20 WIB. Lokasi perkiraan kapal berada sekitar 43 mil laut dari dermaga RIB Muaro Padang, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 3 jam.

Pada Jumat pagi, Basarnas Padang menerjunkan RIB 03 dari dermaga Sasak pukul 06.55 WIB serta membagi tim pencarian gabungan ke dalam tiga sektor: Sector A seluas 20 Nm² menggunakan RIB 02, Sector B seluas 9 Nm² menggunakan LCR dan perahu nelayan, dan Sector C seluas 17 Nm² menggunakan RIB 03. Total area pencarian mencapai 46 Nm².

Sekitar pukul 10.13 WIB, tim berhasil menemukan kedua nelayan, Buduik (60 tahun) dan Kundue (40 tahun), dalam kondisi selamat sekitar 14,7 mil dari lokasi pencarian awal. Proses evakuasi berlangsung dan korban dibawa ke posko kemudian ke rumah masing-masing.

Faktor penghambat yang dihadapi tim SAR antara lain gelombang laut yang diperkirakan tingginya antara 1,25 hingga 2,5 meter berdasarkan data dari BMKG Maritim, serta cuaca mendung dengan kecepatan angin mencapai 15 knot.

Meski demikian, Abdul Malik mengapresiasi sinergi antara Basarnas, BPBD, TNI, Polri, perangkat nagari, nelayan setempat, dan masyarakat dalam operasi ini.

Setelah briefing penutupan operasi pada pukul 14.05 WIB dan ucapan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat, Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang resmi menutup operasi dan semua unsur SAR dibubarkan kembali ke satuan masing-masing.

“Kami bersyukur operasi berjalan lancar dan kedua nelayan ditemukan selamat,” ungkapnya.(red)