Olahraga

Kalah Delapan Kali Beruntun, Semen Padang FC Terbenam di Dasar Klasemen

0
×

Kalah Delapan Kali Beruntun, Semen Padang FC Terbenam di Dasar Klasemen

Sebarkan artikel ini

Padang, Sumbaropini

Tren negatif Semen Padang FC belum juga berakhir. Bermain di depan publik sendiri di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Minggu (9/11/2025) malam, Kabau Sirah kembali gagal meraih poin setelah menyerah 0–2 dari tamunya, Borneo FC Samarinda, pada laga pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026.

Dua gol Pesut Etam dicetak oleh striker asal Argentina, Mariano Peralta, masing-masing pada menit ke-6 dan ke-62. Hasil ini memperpanjang catatan buruk Semen Padang yang kini menelan delapan kekalahan beruntun, termasuk lima kali kalah di kandang sendiri.

Pelatih Semen Padang FC, Dejan Antonic, tak menampik keunggulan lawan yang disebutnya memiliki komposisi pemain lebih komplet dan berkualitas.“Tim Borneo FC saat ini jauh lebih bagus dari kita. Materi pemain mereka kuat, terutama pemain asingnya. Sebenarnya kita punya peluang, tapi itu belum cukup untuk menghadapi tim sekelas Borneo,” ujar Dejan usai laga.

Meski kecewa, Dejan meminta seluruh elemen tim untuk tetap menjaga semangat. Ia mengakui, saat ini Kabau Sirah memang butuh pembenahan menyeluruh, terutama dalam hal konsistensi dan efektivitas permainan.

“Tentu saja kita semua sedih. Tapi materi pemain yang kita punya sekarang harus tetap berjalan. Di putaran kedua nanti, pasti ada perubahan,” katanya.

Pelatih asal Serbia itu juga memberikan apresiasi khusus kepada suporter yang tetap hadir memenuhi stadion meski tim belum mampu keluar dari tren negatif.“Terima kasih kepada suporter yang terus mendukung kami dalam kondisi apa pun. Kami akan terus berbenah agar tampil lebih baik ke depan,” ucapnya.

Dejan juga menyoroti kesalahan mendasar yang kembali muncul di laga melawan Borneo FC. Menurutnya, hal itu menjadi pekerjaan rumah terbesar bagi tim pelatih.

“Saat latihan, para pemain tampil bagus. Tapi ketika pertandingan, sering muncul kesalahan dasar—passing, kontrol, hingga penyelesaian akhir. Ini masalah lama yang harus kita perbaiki lewat kerja keras,” tuturnya.

Kekalahan ini membuat posisi Semen Padang FC semakin terpuruk di dasar klasemen sementara dengan hanya mengumpulkan empat poin dari 12 pertandingan. Namun Dejan optimistis timnya masih memiliki peluang untuk bangkit jika mampu memperbaiki mental dan kualitas permainan.

“Jarak poin dengan tim di atas kita tidak terlalu jauh. Semua bisa berubah dalam satu atau dua pertandingan. Saya pasti berjuang keras untuk memperbaiki tim ini,” ujar Dejan. (red)