Padang, Sumbar Opini
Kantor SAR Kelas A Padang melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) setelah menerima laporan adanya sekelompok warga yang terjebak di ladang akibat meluapnya air sungai di Nagari Salareh Aia Barat, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Minggu (23/11).
Informasi awal diperoleh dari Yeni, Sekretaris Nagari Salareh Aia, pada pukul 13.48 WIB. Ia melaporkan bahwa sejumlah warga tidak dapat kembali ke rumah karena arus sungai mendadak deras dan menghalangi akses pulang.
Kronologi Kejadian
Peristiwa bermula pada Sabtu (22/11) sekitar pukul 08.00 WIB ketika tujuh orang warga berangkat ke sawah untuk bekerja dan membawa bekal untuk satu hari. Namun hingga malam hari, debit air sungai terus meningkat sehingga mereka terjebak di lokasi.
Kontak terakhir dilakukan dengan salah satu survivor, Deni, pada pukul 20.00 WIB. Ia menginformasikan bahwa para warga telah berkumpul di satu titik sambil menunggu bantuan evakuasi.
Pelaksanaan Operasi SAR
Tim Rescuer dari Pos SAR Pasaman dikerahkan pada Minggu pukul 14.04 WIB dengan enam personel menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 56,8 kilometer atau dua jam perjalanan darat.
Tim tiba di LKP (Last Known Position) pada pukul 15.30 WIB, melakukan koordinasi dengan unsur terkait, dan segera melaksanakan evakuasi.
Pada pukul 15.58 WIB, tim berhasil mengevakuasi 10 warga dalam keadaan selamat.
Sementara itu, tiga warga lainnya memilih tetap berada di pondok karena memiliki persediaan logistik dan merasa kondisi masih aman.
Briefing penutupan operasi dilakukan pada pukul 16.10 WIB, dan seluruh unsur SAR kembali ke satuan masing-masing.
Daftar Korban Selamat
- Dasman (35)
- Daren (65)
- Dolianto (38)
- Amir (60)
- Farel (13)
- Peri (36)
- Aril (16)
- Deni (45)
- Yeni (40)
- Abdul Hakim (45)
